Interpretasi
- Sebagian besar mahasiswa beranggapan cukup yakin jawaban uts mereka benar.
- Sebagian kecil mahasiswa beranggapan sangat tidak yakin jawaban uts mereka benar.
- Tidak ada mahasiswa yang beranggapan sangat yakin, ragu-ragu dan tidak yakin jawaban uts mereka benar.
- Interpretasi tersebut menyimpulkan bahwa sebagian besar beranggapan cukup yakin jawaban uts mereka benar. Sisi lain pada sebagian kecil mahasiswa beranggapan sangat tidak yakin jawaban uts mereka benar. Tidak ada mahasiswa yang beranggapan sangat yakin, ragu-ragu, dan tidak yakin jawaban uts mereka benar.
Pembahasan
Kebanyakan dari mahasiswa cukup
yakin atas jawaban uts yang dipilih, karena kemungkinan mereka sudah
mempersiapkan diri dengan belajar, sehingga mereka mampu mengukur tingkat
kemampuan kognitif atas jawaban uts mereka. Dengan demikian dapat dikatakan
bahwa belajar merupakan faktor utama dalam keberhasilan seseorang. Alasannya
bahwa belajar menjadi ciri khas manusia sebagai makhluk hidup yang lebih tinggi
harkatnya dibanding makhluk lain di muka Bumi. Belajar sering dirujuk dalam
bentuk pengukuran pengetahuan, kegesitan seseorang dalam menggunakan perangkat
atau peralatan tertentu (Wawasan Teknologi Pendidikan, hlm. 66).
Sedangkan mahasiswa yang sangat tidak yakin jawaban uts
mereka benar dikarenakan sebelumnya tidak belajar. Mereka yang tidak belajar
karena tidak memahami pentingnya makna belajar, yaitu belajar tidak hanya
merujuk pada aktivitas organ berpikir, otak. Belajar bertujuan untuk
meningkatkan kualitas seseorang. Belajar adalah peningkatan kompetensi. Belajar
menjadi salah satu upaya seseorang untuk mewujudkan cita-citanya. Belajar
berkenaan dengan tatanan dan nilai yang ditularkan dari generasi ke generasi.
Belajar menjadi salah satu peradaban manusia (Wawasan Teknologi Pendidikan,
hlm. 67).
Akibatnya karena dua perbedaan antara mahasiswa yang
menganggap cukup yakin dengan yang sangat tidak yakin jawaban uts mereka benar,
menimbulkan kesenjangan sehingga tidak ada yang ragu-ragu. Mungkin anggapan
sangat yakin akan muncul ketika mahasiswa lebih siap dalam belajar untuk
menjadi motivasi dalam mengerjakan uts. Sedangkan anggapan tidak yakin dari
interpretasi diatas sudah menunjukkan sudah melewati batasnya sampai sangat
tidak yakin, dikarenakan tidak belajar untuk persiapan diri dalam uts.
Maka, seharusnya mahasiswa lebih mempersiapkan diri untuk
menghadapi uts dengan belajar yang tekun dan paham betul makna belajar,
sehingga mereka akan sangat yakin untuk memilih jawaban yang benar dalam
mengerjakan uts.
Daftar Pustaka
Prawiradilaga,
Dewi Salma. 2012. Wawasan Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.